BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, December 29, 2007

HIV and AIDS

A. Apa Itu HIV

Sering kali HIV/AIDS tertulis dan disebut sebagai satu istilah. Akan tetapi HIV dan AIDS mempunyai arti yang berbeda.
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS. Jika anda terinfeksi HIV, anda akan dipanggil HIV positif. Ini berarti virus HIV telah masuk ke dalam aliran darah anda. Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyumbuhkan HIV/AIDS dan virus itu akan tetap berada dalam tubuh anda. Bagaimanapun, itulah yang sangat penting untuk anda ingat bahwa banyak orang yang HIV positif masih kelihatan sehat dan merasa baik - baik saja.

B. Apa Itu AIDS

Sedangkan, AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS jarang sekali terdiri dari satu penyakit saja tetapi terdiri dari sebuah kumpulan atau kombinasi berbagai macam penyakit yang muncul karena tubuhnya tidak dapat melawan penyakit seperti dulu. Pada saat darah terinfeksi virus HIV maka sistem kekebalan tubuh diserang dan dirusak dengan perlahan-lahan sehingga sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi dan penyakit biasa lagi. Setelah melewati waktu tertentu (biasanya bertahun-tahun), sistem kekebalan tubuh kita akan melemah. Hanya seorang HIV positif yang didiagnosa dengan satu atau lebih penyakit dapat dikatakan menderita AIDS.
Virus HIV dapat ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui aliran darah. AIDS itu merupakan sebuah penyakit yang muncul setelah virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh selama beberapa tahun. Anda tidak dapat “terkena” atau “memberikan” AIDS kepada orang lain, tetapi anda dapat menularkan HIV. Apabila anda dipanggil HIV positif ini berarti anda telah terinfeksi oleh virus HIV. Ini bukan berarti anda sakit AIDS. Banyak obat-obatan yang tersedia sekarang tidak dapat menyembuhkan HIV tetapi dapat mencegah berkembang AIDS.

C. Bagaimana Cara Penularan HIV

HIV terdapat dalam cairan tubuh yaitu, darah, sperma (air mani), cairan vagina dan air susu ibu. HIV hanya ditularkan kalau cairan tubuh seseorang HIV positif masuk ke dalam aliran darah orang lain.
HIV hanya dapat ditularkan melalui beberapa cara:

-Seks
Karena HIV berada dalam sperma dan cairan vagina maka HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks kalau ada luka pada kulit vagina, penis atau lubang anus. Untuk menghindari tertularnya HIV, lakukanlah seks secara aman yaitu:
Menggunakan kondom dan pelicin berbahan dasar air (water based) seperti KY jelly atau Wetstuff kalau berhubungan seks melalui lubang anus atau vagina.
Menggunakan kondom atau dam ketika melakukan seks oral (menggunakan mulut). Walaupun seks oral dianggap cukup aman, perlu diingat bahwa penularan HIV dapat terjadi jika ada luka atau radang pada mulut.

-Pemakaian Bersama Jarum Suntik, Semprot dan Peralatan Suntik Lainnya Tindik atau Tato.
Jumlah kecil virus HIV yang dikandung dalam darah bisa terdapat di dalam jarum suntik dan semprot. Kalau seorang lain memakai jarum suntik atau semprot yang sama, darah tersebut dapat masuk secara langsung ke dalam aliran darah mereka. Agar menghindari penularan HIV, jangan memakai bersama jarum suntik, semprot, kain penyeka atau peralatan suntik. Jika anda ingin menindik atau tato pergilah ke tempat/studio yang punya surat ijin serta langsung membuang atau menyeterilkan jarum dan alat-alat lain sesudah dipakai dengan benar. Hal ini akan melindungi anda dari penularan HIV dan berbagai virus lain seperti Hepatitis B dan C.

-Ibu ke Anaknya (Juga disebut Penularan Vertikal)
Seorang wanita yang HIV positif mungkin dapat menularkan virusnya kepada bayi yang dikandungnya dan/atau pada saat melahirkan. Dengan pengobatan yang baik, banyak wanita yang positif HIV dapat melahirkan bayi yang tidak terinfeksi HIV.
Jika anda hamil atau berencana mempunyai anak anda sebaiknya berbicara dengan dokter anda secepat mungkin.
Di Australia seorang ibu yang terinfeksi HIV diusulkan agar tidak menyusui bayinya karena HIV juga terdapat dalam Air Susu Ibu. Makanan alternatif yang sehat dan aman bagi bayi telah tersedia banyak dipasaran.
Transfusi Darah atau Produk darah
Dulunya, sebelum dunia kesehatan menemukan virus HIV, persediaan darah merupakan resiko tertinggi. Akan tetapi, sejak tahun 1985 semua produk darah diperiksa untuk virus HIV. Orang yang HIV positif dilarang mendonorkan darahnya.

D. HIV tidak dapat ditularkan melalui:

• Batuk
• Bersin
• Meludah
• Berciuman
• Menangis
• Alat-alat makan dan piring
• Seprei dan sarung bantal
• Toilet dan kamar mandi
• Melalui kontak sosial biasa.
HIV tidak ditularkan melalui gigitan serangga seperti gigitan nyamuk.
HIV adalah virus yang terdapat dalam aliran darah. Ini berarti virus tersebut hanya dapat ditularkan apabila virus itu
masuk kedalam aliran darah seseorang ke orang lain.

E. Bagaimana HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia?

Virus adalah kuman kecil yang dapat masuk kedalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Virus-virus ditularkan dari orang kepada orang lain melalui cara yang berbeda-beda dan menyebabkan berbagai macam jenis penyakit.
Contohnya, penyakit seperti ‘flu, campak, herpes, dan polio’ disebabkan oleh virus.
Flu dan campak ditularkan melalui udara, herpes tertular melalui kontak fisik dan polio ditularkan dengan air yang
tercemar. Virus HIV hanya dapat ditularkan ketika virus masuk ke dalam aliran darah. Virus ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh anda melindungi anda dari berbagai macam infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari bermacam-macam sel yang bekerja sama agar bisa mengenali dan menghancurkan virus-virus, bakteri dan kuman-kuman lainnya.
Anda akan dipanggil HIV positif sesudah melakukan tes darah yang disebut “tes antibodi HIV” (Antibody: daya tahan tubuh HIV antibody test). Tes ini menemukan protein khusus di dalam aliran darah anda yang disebut antibodi. Kekebalan tubuh anda menghasilkan antibodi tersebut supaya dapat memberantas HIV.
Sel-sel CD4 (kadang-kadang disebut T4 atau sel penolong) bekerja sama dengan sistem kekebalan tubuh anda agar bisa memberantas penyakit. Ketika HIV masuk ke dalam tubuh anda, virus tersebut mencari sel CD4 dan kemudian masuk ke dalam sel CD4 dan mulai menggandakan dirinya.
Sel-sel ini akhirnya memecah belah, dan virus-virus baru masuk ke dalam darah Virus-virus ini kemudian mencari sel CD4 baru dan mengulangi proses tersebut.
Sel-sel lain dari sistem kekebalan tubuh melawan dan mencari sel CD4 yang terinfeksi dengan HIV dan menghancurkannya.
Setelah melewati beberapa waktu, banyak sel-sel CD4 dihancurkan sehingga sistem kekebalan tidak lagi dapat melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit yang lain.

-tha-

0 comments: